Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istilah Khusus: Mengenal Jenis-jenis Istilah dalam Bidang Tertentu

Istilah Khusus: Mengenal Jenis-jenis Istilah dalam Bidang Tertentu

Istilah khusus adalah kata atau frasa yang biasanya digunakan dalam bidang tertentu dan memiliki makna yang spesifik.

Istilah khusus merupakan bagian penting dalam kegiatan jurnalistik. Sebagai seorang jurnalis, Anda pasti pernah mendengar istilah ini. Namun, apakah benar Anda sudah mengerti sepenuhnya tentang arti dari istilah khusus? Jika belum, maka jangan khawatir karena dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap dan detail tentang istilah khusus.

Tentu saja, sebagai seorang jurnalis, pemahaman yang baik tentang istilah khusus sangatlah penting. Karena dengan memahami istilah khusus, Anda akan dapat menulis berita dengan lebih efektif dan efisien. Terlebih lagi, istilah khusus juga dapat membantu Anda dalam memperoleh informasi yang tepat dan akurat.

Jadi, mari kita mulai dengan mempelajari apa itu istilah khusus. Istilah khusus adalah kata atau frasa yang digunakan dalam suatu bidang atau profesi tertentu. Istilah khusus biasanya memiliki makna yang spesifik dan hanya dipahami oleh orang-orang yang berada dalam bidang atau profesi tersebut.

Istilah Khusus dalam Dunia Jurnalistik

Jurnalistik

Dalam dunia jurnalistik, terdapat banyak istilah yang sering digunakan oleh para jurnalis. Istilah-istilah ini tidak hanya dikenal oleh para jurnalis saja, namun juga masyarakat umum yang sering membaca berita. Berikut adalah beberapa istilah khusus yang sering digunakan dalam dunia jurnalistik.

Lead

Lead

Istilah Lead merupakan singkatan dari Leading Paragraph. Paragraph ini menjadi paragraf pertama dalam suatu berita. Dalam Lead, harus disajikan informasi paling penting yang dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca selanjutnya.

Headline

Headline

Headline adalah judul berita yang diletakkan pada bagian atas berita. Judul ini harus mencerminkan isi berita secara singkat dan jelas. Headline yang baik harus menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang isi berita.

Angle

Angle

Angle adalah sudut pandang atau pendekatan suatu berita. Suatu Berita dapat diangkat dari berbagai sudut pandang, tergantung pada tujuan dan kepentingan media. Sudut pandang yang dipilih harus sesuai dengan fakta dan etika jurnalistik.

Quote

Quote

Quote adalah kutipan langsung dari narasumber yang disajikan dalam suatu berita. Quote ini harus akurat dan relevan dengan isi berita. Quote juga harus dilengkapi dengan nama narasumber dan jabatannya.

Caption

Caption

Caption adalah keterangan singkat yang diletakkan di bawah foto atau gambar dalam suatu berita. Caption harus memberikan informasi singkat dan jelas tentang gambar atau foto tersebut. Caption juga harus relevan dengan isi berita.

Off The Record

Off

Off The Record adalah istilah yang digunakan ketika narasumber memberikan informasi yang bersifat rahasia atau tidak boleh dipublikasikan dalam suatu berita. Informasi yang diberikan dalam Off The Record harus dijaga kerahasiaannya dan tidak boleh dipublikasikan tanpa izin dari narasumber.

On The Record

On

On The Record adalah keadaan dimana narasumber memberikan informasi dengan persetujuan bahwa informasi tersebut bisa dipublikasikan dalam suatu berita. Informasi yang diberikan On The Record dapat dipublikasikan tanpa harus menjaga kerahasiaannya.

Breaking News

Breaking

Breaking News adalah istilah yang digunakan ketika terjadi suatu peristiwa penting dan mendadak yang harus segera dilaporkan. Breaking News harus disajikan secara cepat dan akurat, tanpa mengurangi etika dan standar jurnalistik.

Investigasi

Investigasi

Investigasi adalah penyelidikan lebih mendalam terhadap suatu peristiwa atau kasus yang diangkat dalam suatu berita. Investigasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat, serta untuk mengungkap fakta-fakta yang tidak diketahui sebelumnya.

Kontroversi

Kontroversi

Kontroversi adalah keadaan dimana suatu berita atau peristiwa menimbulkan polemik atau perbedaan pendapat di kalangan masyarakat. Kontroversi sering kali terjadi dalam berita politik, sosial, dan budaya.

Demikian beberapa istilah khusus dalam dunia jurnalistik yang sering digunakan oleh para jurnalis. Istilah-istilah ini sangat penting untuk dipahami agar dapat memahami dan mengikuti perkembangan dunia jurnalistik.

Seperti yang dilansir oleh banyak sumber, termasuk detik.com dan Kompas.com, terdapat sejumlah istilah khusus dalam bahasa Indonesia yang mungkin masih belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Istilah-istilah tersebut memiliki arti dan penggunaan yang berbeda-beda, namun sangat penting untuk dipahami agar tidak salah pengertian. Berikut adalah 10 subheading tentang istilah khusus yang perlu diketahui.

1. Akronim TNI

TNI merupakan akronim dari Tentara Nasional Indonesia. Sederhananya, TNI adalah gabungan dari tiga lembaga militer yaitu Tentara Darat, Tentara Laut, dan Tentara Udara. Penggunaan istilah TNI sering dijumpai dalam pemberitaan tentang kegiatan militer atau pertahanan negara.

2. Arti kata Talud dalam pengairan

Talud adalah sebuah struktur berbentuk piramida terbalik yang dibangun di tepian sungai atau danau untuk mencegah erosi yang dapat mengancam keamanan daerah sekitarnya. Talud biasanya terbuat dari material yang kuat seperti beton atau batu. Istilah ini sering digunakan dalam konteks proyek pengairan atau infrastruktur air lainnya.

3. Arti istilah Kiprah dalam jurnalistik

Kiprah dalam jurnalistik mengacu pada sejarah dan perjalanan hidup seseorang yang menjadi fokus dalam pemberitaan. Istilah ini biasanya digunakan dalam artikel atau liputan tentang tokoh-tokoh terkenal, baik dari dunia politik, bisnis, maupun seni dan budaya.

4. Pengertian Premanisme

Premanisme berasal dari kata preman yang merujuk pada kelompok orang yang sering melakukan kegiatan ilegal seperti pemalakan, pemukulan, dan penjambretan. Artinya, premanisme mengacu pada praktik-praktik tersebut. Istilah ini sering dijumpai dalam konteks kejahatan jalanan atau tindak kekerasan lainnya.

5. Istilah Adigang Adigung Adiguna

Adigang Adigung Adiguna adalah konsep kepemimpinan dalam budaya Jawa yang mengacu pada tiga komponen: Adigang, mengatur diri dan mengendalikan nafsu; Adigung, menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi; dan Adiguna, senantiasa berusaha mengembangkan diri agar mampu berpikir secara holistik. Konsep ini sering dijumpai dalam konteks kepemimpinan atau pengembangan diri.

6. Asal usul kata Bengawan Solo

Bengawan Solo merupakan nama sungai terpanjang di Pulau Java yang berasal dari bahasa Jawa, bengawan dan solo, yang artinya sungai dan semerbak. Istilah ini sering dijumpai dalam pemberitaan atau riset tentang lingkungan hidup atau geografi.

7. Pengertian Mitigasi Bencana

Mitigasi bencana adalah upaya untuk menjaga dan meminimalkan kerusakan akibat bencana alam atau kejadian luar biasa lainnya dengan melakukan berbagai upaya yang meliputi pencegahan, penanggulangan, pemulihan, dan mempersiapkan penduduk agar mampu menghadapi bencana. Istilah ini sering dijumpai dalam konteks penanggulangan bencana atau manajemen risiko.

8. Makna Koperasi

Koperasi adalah suatu bentuk organisasi ekonomi yang anggotanya terdiri dari sejumlah orang yang mencari manfaat atau keuntungan bersama dengan melakukan rembug atau rapat. Tujuan koperasi adalah untuk menyejahterakan anggota. Istilah ini sering dijumpai dalam konteks ekonomi atau bisnis sosial.

9. Arti istilah Sempadan

Sempadan merujuk pada batas wilayah atau perbatasan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Istilah ini sering dijumpai dalam konteks geografi atau hukum.

10. Asal usul kata Megalitikum

Megalitikum berasal dari bahasa Yunani yaitu megalith yang artinya batu besar. Megalitikum digunakan untuk mengacu pada periode prasejarah di mana manusia mulai menggunakan batu-batu besar untuk tujuan keagamaan atau pemakaman. Istilah ini sering dijumpai dalam konteks arkeologi atau sejarah.

Dalam berbagai bidang, istilah-istilah khusus seperti yang telah disebutkan di atas memiliki peran penting untuk memudahkan komunikasi dan meminimalkan kesalahpahaman. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan memahami arti dari setiap istilah khusus yang digunakan dalam konteks tertentu.

Dalam dunia jurnalistik, istilah khusus sering digunakan untuk memberikan informasi yang lebih spesifik dan terperinci tentang suatu topik. Namun, penggunaan istilah khusus juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan.

Pro:

  1. Istilah khusus dapat memudahkan pembaca untuk memahami topik yang dibahas dengan lebih jelas dan tepat.
  2. Penggunaan istilah khusus juga dapat menunjukkan keahlian dan pengetahuan seorang jurnalis dalam bidang tertentu.
  3. Istilah khusus juga dapat membantu mempercepat komunikasi antara jurnalis dan narasumber, karena keduanya memiliki pemahaman yang sama tentang terminologi yang digunakan.

Kontra:

  • Penggunaan istilah khusus dapat membuat pembaca yang tidak familiar dengan terminologi tersebut merasa kesulitan untuk memahami artikel atau berita yang ditulis.
  • Jika istilah khusus digunakan secara berlebihan, hal ini dapat mengurangi daya tarik dan keterbacaan sebuah artikel.
  • Penggunaan istilah khusus juga dapat menimbulkan kesalahpahaman jika jurnalis tidak menjelaskan dengan cukup jelas arti dan konteks penggunaan istilah tersebut.

Jadi, sebagai jurnalis yang bertanggung jawab, penting bagi kita untuk menggunakan istilah khusus dengan bijak dan hanya ketika memang dibutuhkan untuk menyampaikan informasi yang lebih akurat dan terperinci.

Banyak istilah khusus yang digunakan dalam berbagai bidang, termasuk jurnalistik. Sebagai seorang jurnalis, penting untuk memahami dan menggunakan istilah-istilah ini dengan benar agar tulisan kita dapat dipahami oleh pembaca. Salah penggunaan istilah dapat menyebabkan kebingungan dan merusak kredibilitas kita sebagai jurnalis.

Salah satu contoh istilah khusus dalam jurnalistik adalah lead. Lead adalah bagian awal dari sebuah artikel berita yang berisi informasi penting dan menarik perhatian pembaca. Penting untuk membuat lead yang kuat dan efektif agar pembaca tertarik membaca keseluruhan artikel. Selain itu, istilah lain seperti headline, byline, dan dateline juga harus diketahui dan digunakan dengan tepat.

Selain istilah-istilah khusus dalam jurnalistik, ada juga istilah khusus dalam bidang lain seperti hukum, bisnis, dan teknologi. Sebagai seorang jurnalis, kita harus dapat memahami dan menggunakan istilah-istilah ini dengan benar saat menulis artikel tentang topik-topik tersebut. Hal ini akan membuat tulisan kita terlihat lebih profesional dan dapat dipercaya oleh pembaca.

Dalam kesimpulannya, sebagai seorang jurnalis atau penulis, penting untuk memahami dan menggunakan istilah-istilah khusus dengan benar agar tulisan kita dapat dipahami oleh pembaca dan terlihat lebih profesional. Dalam dunia yang terus berkembang dan memiliki banyak bidang yang berbeda, kita harus terus belajar dan mengasah kemampuan kita untuk menggunakan istilah-istilah khusus dengan tepat agar dapat menulis artikel yang berkualitas.

Banyak orang yang tertarik dengan dunia jurnalistik dan ingin tahu lebih banyak tentang istilah khusus yang digunakan dalam profesi ini. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh orang-orang seputar istilah khusus dalam jurnalistik:

  1. Apa itu lead?

    Jawaban: Lead adalah bagian awal dari sebuah berita yang berisi informasi penting dan menarik perhatian pembaca. Biasanya, lead ditulis dalam satu atau dua kalimat pertama dari artikel.

  2. Apa arti dari headline?

    Jawaban: Headline adalah judul atau tajuk berita yang terletak di bagian atas artikel. Fungsinya adalah untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang isi artikel.

  3. Bagaimana cara melakukan wawancara?

    Jawaban: Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Sebelum melakukan wawancara, sebaiknya persiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dan pastikan bahwa narasumber telah memberikan persetujuannya untuk diwawancarai.

  4. Apa itu angle?

    Jawaban: Angle adalah sudut pandang atau pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel. Dalam jurnalistik, angle sangat penting karena dapat membedakan antara berita yang biasa saja dengan berita yang menarik perhatian pembaca.

  5. Bagaimana cara memeriksa fakta?

    Jawaban: Untuk memeriksa fakta, sebaiknya lakukan pengecekan dengan sumber-sumber terpercaya. Selain itu, pastikan bahwa informasi yang diberikan sudah diverifikasi dan valid.